Jumat, 15 April 2011

Manusia Dan PandanganHidup


           Pandanganhidupmerupakansesuatu yang sulituntukdikatakan, sebabkadang-kadangpandanganhiduphanyamerupakansuatuidealismebelaka yang mengikutikebiasaanberpikirdidalammasyarakat.
          Pandanganhidupjugabisadiimplementasikansebagaihasil-hasilpemikiranmanusiaberdasarkanpengalaman, fakta, dansikapmeyakinisesuatu yang diringkassebagaipegangan, pedoman, petunjuk, atauarahan.
           Pandanganhidupsangatbermanfaatbagikehidupanindividu, masyarakat, ataunegara.Segalaperbuatan, sikap, danaturan –yang diwujudkandalamberbagaibentuk, merupakanrefleksidaripandanganhidup yang telahdirumuskan.Pandanganhidupseringdisebutfilsafathidup.Filsafathidupsendiridiarti-konkritkansebagaikecintaanataukebenaran yang bisadicapaiolehsiapapun.Makadariitu, pandanganhidupdenganhakikatbisadicapaiolehsiapapunitu, sangatdiperlukanolehtiapmanusia.Pandanganhiduptiap orang bisaberbedabisajugasama. Dari situ terdapatpengklasifikasiantentangasaldaripandanganhiduptersebut, sebagaiberikut:
a.Pandanganhidupberasaldari agama merupakanpandanganhidup yang mutlakkebenarannya
b.Pandanganhidupideologimerupakanpandanganhidup yang disesuaikandengankebudayaandannorma
negaratersebut.
c.Pandanganhiduphasilrenunganmerupakanpandanganhidup yang relatifkebenarannya.
           Pandanganhiduppadadasarnyamemilikiunsur-unsur, yaitucita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan.Cita-citaadalahsesuatu yang ingindigapaiolehmanusiamelaluiusaha.Kebajikandalamhalini, adalahnilai yang menjadipatokanusaha yang harusditempuhuntukmenggapaicita-cita. Usaha adalahhal-hal yang diupayakansebaikmungkinuntukmenggapaicita-cita yang harusdilandasiolehkeyakinan .Keyakinandiukurdengandayapikirakal, jasmani, dansikapmaupun rasa kepadaTuhan.Hal ini yang mencirikanbahwaunsur-unsurpandanganhidup di atassalingberkaitan.Setiap orang, baikdaritingkatan yang paling rendahsampaidengantingkatan yang paling tinggi, mempunyaicita-citahidup.Hanyakadarcita-citanyasajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurangkuatimannyaataupunkurangluaswawasannya, apabilagagalmencapaicita-cita, tindakannyabiasanyamengarahpadahal-hal yang bersifat negative.Suatuironimemang, bilamanusiasedangdalamkeadaansenang, bahagia, sertakecukupan, merekalupaakanpandanganhidup yang diikutinyadanberkurang rasa pengabdiannyakepada Sang Pencipta. Hal inidisebabkanolehbeberapafaktor, antaralain :
a. Kurangnyapenghayatanpandanganhidup yang diyakini.
b. Kurangnyakeyakinanpandanganhidupnya.
c. Kurangmemahaminilaidantuntutan yang terkandungdalampandanganhidupnya.
d.Kurangmampumengatasikeadaansehinggalupapadatuntutanhidup yang adadalampandangan
hidupnya.
e. Sengajamelupakannya demi kebutuhandirisendiri.
Di sinilahperananpandanganhidupseseorang.Pandanganhidup yang teguhmerupakanpelindungseseorang.Denganmemegangteguhpandanganhidup yang diyakini, seseorangtidakakanbertindaksesukahatinya. Iatidakakangegabahbilamenghadapimasalah, hambatan, tantangandangangguan, sertakesulitan yang dihadapinya.
          Sebagaitambahan, apabilapandanganhiduptesebutditerimaolehsekelompok orang sebagaipendukungsuatuorganisasi, makapandanganhiduptersebutakanmenjadiideologi. Dan jikaituberkembanglagi, hinggalingkupkerakyatanataunegaramakadisebutideologinegara.
1. Cita-cita
Cita-citamenurutdefinisiadalahkeinginan, harapan, atautujuan yang selaluadadalampikiran.Tidakada orang hidup
tanpacita-cita, tanpaberbuatkebajikan, dantanpasikaphidup.
Cita-citaituperasaanhati yang merupakansuatukeinginan yang adadalamhati.Cita-cita yang merupakanbagianatausalahsatuunsurdaripandanganhidupmanusia, yaitusesuatu yang ingindigapaiolehmanusiamelaluiusaha.Sesuatubisadisebutdengancita-citaapabilatelahterjadiusahauntukmewujudkansesuatu yang dianggapcita-citaitu.
2. KebajikanatauKebaikan
Kebajikanataukebaikanpadahakikatnyaadalahperbuatan moral, perbuatan yang sesuaidengannorma-norma agama atauetika.Manusiaberbuatbaik, karenamenurutkodratnyamanusiaitubaikdanmakhlukbermoral.Diaadalahseorangindividu yang utuh, terdiriatasjiwadan raga.Diamemilikihati yang padahakikatnyalagi, memihakpadakebenarandanselalumengeluarkanpendapatsendiritentangpribadinya, perasaannya, cita-citanya, danhal-hallainnya.Dari yang dirasakanmanusiatersebut, manusiacenderunglebihmemihakpadakebaikanuntukdirinyasendiri.Inilah yang membuatsebagianmanusia ‘terpilah’ menjadimanusiaegois, yang seringkalisepertitidakmengenalkebajikan.
Untukmelihatapaitukebajikan, kitaharusmelihatdari 3 segi, yaitu :
a. Manusiasebagaipribadi, yang menentukanbaik-buruknyaadalahsuarahati.
b. Manusiasebagaianggotamasyarakatataumakhluksosial, manusiahidupbermasyarakat, salingmembutuhkan, salingmenolong, dansalingmenghargaianggotamasyarakat  
c. ManusiasebagaimakhlukTuhan
         Kebajikanmanusianyatadandapatdirasakandalamtingkahlakunya.Karenatingkahlakubersumberdaripandanganhidup, makasetiap orang memilikitingkahlakusendiri-sendiri.Terdapattigahal yang menjadifaktor yang mungkindapatmenjadikanseorangindividumemilikisikaptertentu, yaitu:
a.Pembawaan (hereditas) ,sesuatu yang diturunkandari orang tuapadaanaknya.
b.Lingkungan, merupakanalamkedua yang melingkupimanusiadan di situ manusiabaruakanterdidikdengansendirinya agar bisamelanjutkanhidup.
c.Pengalaman, merupakansegalasifatdarikeadaan-keadaan, baikitumanisataupunpahit yang dirasakandancenderungseringterbesit di pikiranmanusia.
3. Usaha atauPerjuangan
Usahaatauperjuanganadalahbentukkerjakerasuntukmewujudkantujuanataucita-cita.Tanpaadanyausaha, hidupmanusiatakadaartinya.Manusiadiciptakanberakaldanberindra, di manaapa yang dititipkan-Nyaharusdipotensialkansesuaikemampuannya.
4. KeyakinanatauKepercayaan
KeyakinanataukepercayaanberasaldariakalataukekuasaanTuhan.
           Manusiamemilikipandanganhidup yang berbeda-bedadalammeraihtujuanataucita-citamasing-masing.Pandanganhidupinimautidakmauakanmenjadipedomanuntukmengantarkanmerekapadatujuanataucita-citatersebut. Maka yang sebaiknyadilakukanmanusiaadalahmemikirkan, merancang, ataumenentukanlangkah- langkahberpandanganhidup yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar