Jumat, 15 April 2011

MANUSIA DAN KEADILAN


MANUSIA DAN KEADILAN

KEADILAN

KeadilanmenurutAristotelesadalahkelayakandalamtindakanmanusia.Kelayakan
diartikansebagaititiktengahdiantarakeduaujungekstrem yang terlalubanyakdanterlalu
sedikit.Keduaujungekstremitumenyangkutdua orang ataubenda.Bilakedua orang terschut
mempunyaikesarnaandalamukuran yang telahditetapkan, makamasing-masing orang harus
memperolehbendaatauhasil yang sama. kalautidaksama, makamasing-masing orang akan
menerimabagian yang tidaksama, sedangkanpelanggaranterhadapproporsitersebutberarti
ketidakadilan.
Keadilanoleh Plato diproyeLsikanpadadirimanusiaschingga yang dikatakanadiladalah orang yang mengendalikandiri, danpcrasaannyadikendalikanolchakal.Lain lagipendapat Socrates yang memproyeksikankeadilanpadapemerintahan.Menurut Socrates, keadilanterciptabilamanawarganegarasudahmerasakanbahwapihakpemerintahsudahmelaksanakantugasnyadenganbaik. Mengapadiproycksikanpadapemerintah, schabpemerintahadalahpimpinanpokok yang mencntukandinamikamasyarakat.

Menurutpendapat yang lebihumumdikatakanbahwakeadilanituadalahpengakuandanperlakuan yang seimbangantarahakdankewajiban.Keadilanterletakpadakeharmonisanmenuntuthakdanmenjalankankewajiban.Ataudengan kata lain, keadilanadalahkeadaanbilasetiap orang memperolehapa yang menjadihaknyadansetiap orang memperolehbagian yang samadarikekayaanbersama.

KEADILAN SOSIAL

Berbicaratentangkeadilan, AndatentuingatakandasarnegarakitaialahPancasila. SilakelimaPnacasila, berbunyi : "keadilan social bagiselunthrakyat Indonesia."
DalamdokumenlahimyaPancasiladiusulkanoleh Bung Kamoadanyaprinsipkesejahteraansebagaisalahsatudasarnegara.Selanjutnyaprinsipitudijelaskansebagaiprinsip "tidakadakerniskinan di dalam Indonesia merdeka".Dan usuldanpenjelasanitunampakadanyapembauranpengertiankesejahteraandankeadilan.

Selanjutnyauntukmewujudkankeadilansosialitu, diperinciperbuatandansikap yang perludipupuk, yakni :
1) perbuatanluhur yang mencerminkansikapdansuasanakekeluargaandan
kegotongroyongan.
2) Sikapadilterhadapsesarna, menjaagakeseimbanganantarahakdankewajibanserta
menghonnatihak-hak orang lain.
3) sikapsukamemberipertolongankepada orang yang memerlukan
4) sikapsukabekerja kerns
5) sikapmenghargaihasilkarya orang lain yang bemianfaatuntukmencapaikemajuandan
kesejahteraanbersama

Keadilandanketidakadilantidakdapatdipisahkandalarnkehidupanmanusiakarenadalamludupnyamanusiamenghadapikeadilan / ketidakadilansetiaphari. Olehsebabitukeadilandanketidakadilan, menimbulkandayakreativitasmanusia.Banyakhasilsenilahirdariimajinasiketidakadilan, seperti drama, puisi, novel, musikdan lain-lain.





BERBAGAI MACAM KEADILAN

1. Keadilan legal ataukeadilan moral
2.Keadilan distributive
3.Keadilankomutatif


KEJUJURAN

Kejujuranataujujurartinyaapa yang dikatakanseseorangsesuaidenganhatinuraninya
apa yang dikatakannyasesuaidengankenyataan yang ada. Sedangkenyataan yang adaitu
adalahkenyataan yang benar-benarada.Jujurjugaberartiseseorangbersihhatinyadari
perbuatan-perbuatan yang dilarangoleh agama danhukum.Untukitudituntutsatu kata dan
perbuatan, yang berartibahwaapa yang dikatakanharussamadenganperbuatannya. Karena
itujujurberartijugamenepatijanjiataukesanggupan yang terlampirmalalui kata-kata ataupun yang masihterkandungdalamhatinuraninya yang berupakehendak, harapandanniat.
Seseorang yang tidakmenepatiniatnyaberartimendustaidirisendiri.Apabilaniattelah
terlahirdalam kata-kata, padahaltidakditepati, makakebohongannyadisaksikan orang lain.
Sikapjujurperludipelajariolehsetiap orang, sebabkejujuranmewujudkankeadilan, sedang
keadilanmununtutkemuliaanabadi, jujurmemberikankeberaniaandanketentranian Kati,
sertamenyucikanlagi pula membuatluhumyabudipekerti.Seseorangmu'tahildapatmemeluk
agama dengansempuma, apabilalidahnyatidaksuci.Teguhlahpadakebenaran, sekalipun
kejujurandapatmerugikanmu, sertajangan pula berdusta, walaupundustamudapat
menguntungkanmu.

KECURANGAN

Kecuranganataucurangidentikdenganketidakjujuranatadtidakjujur, dansama pula
denganlicik, meskipuntidakserupabenar. Sudahtentukecurangansebagailawanjujur.
Kecuranganmenyebabkanmanusiamenjadiserakah, tamak, inginmenimbunkekayaan
yang berlebihandengantujuan agar dianggapsebagai orang yang paling hebat, paling kaya
dansenangbilamasyarakatdisekelilingnyahidupmenderita.Orang sepertiitubiasanyatidak
senangbilaada yang melebihikekayaannya.Padahal agama apapuntidakmembenarkan
orang mengumpulkanhartasebanyak-banyaknyatanpamenghiraukan orang lain, lebihlagi
mengumpulkanhartadenganjalancurang. Hal semacamitudalamistilah agama tidakdiridhoi
Tuhan.

PEMULIHAN NAMA BAIK

Namabaikmerupakantujuanutama orang hidup.Namabaikadalahnama yang tidaktercela. Setiap orang menjagadenganhati-hati agar namanyatetapbaik.Lebih-lebihjika is menjaditeladanbgai orang/tetanggadisekitamyaadalahsuatukebanggaanbatin yang taktemilaiharganya.

Tingkahlakuatauperbuatan yang baikdengannamabaikitupadahakekatnyasesuaidengankodratmanusia, yaitu :
a) manusiamenurutsifatdasamyaadalahmahluk moral
b)adaaturan-aturan yang berdirisendiri yang hams dipatuhimanusiauntukmewujudkan
dirinyasendirisebagaipelaku moral tersebut.

Padahakekatnya, pemulihannamabaikadalahkesadaranmanusiaakansegalakesalahannya; bahwaapa yang diperbuatnyatidaksesuaidenganukuran moral atautidaksesuaidenganahlak.

PEMBALASAN

Pembalasanialahsuatureaksiatasperbuatan orang lain. reaksiitudapatberupapeeouatan
yang senipa, perbuatan yang seimbang, tingkahlaku yang serupa, tingkahlaku yang seimbang. Dalam Al-Qur'an terdapatayat-ayat yang menyatakanbahwa 'Khan mengadakanpembalasan. Bagi yang bertakwakepadaTuhandiberikanpembalasandanbagi yang mengingkariperintahTuhanpundiberikanpembalasandanpembalasan yang diberikanpunpembalasan yang seimbang, yaitusiksaan di neraka.
Pembalasandisebabkanolehadanyapergaulan.Pergaulan yang beisahabatmendapatbalasan yang bersahabat.Sebaliknya, pergaulan yang penuhkecurigaanmenimbulkanbalasan yang tidakbersahabat pula.
Padadasamya, menusiaadalahmahluk moral danmahiuksosial.Dalambergaul, manusiaharusmematuhinorma-normauntukmewujudkan moral itu.Bilamanusiaberbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya.Perbuatan amoral padahakekatnyaadalahpebuatan yang melanggarataumempeikosahakdankewajibanmanusia lain.
Olehkarenatiapmanusiatidakmenghendakihakdankewajibannyadilanggarataudiperkosa, makamanusiaberusahamempertahankanhakdankewajibannyaitu.Mempertahankanhakdankewajibanituadalahpembalasan.

Sumber : http://orggoblog.blogspot.com/2010/06/manusia-dan-keadilan.html

Manusia Dan PandanganHidup


           Pandanganhidupmerupakansesuatu yang sulituntukdikatakan, sebabkadang-kadangpandanganhiduphanyamerupakansuatuidealismebelaka yang mengikutikebiasaanberpikirdidalammasyarakat.
          Pandanganhidupjugabisadiimplementasikansebagaihasil-hasilpemikiranmanusiaberdasarkanpengalaman, fakta, dansikapmeyakinisesuatu yang diringkassebagaipegangan, pedoman, petunjuk, atauarahan.
           Pandanganhidupsangatbermanfaatbagikehidupanindividu, masyarakat, ataunegara.Segalaperbuatan, sikap, danaturan –yang diwujudkandalamberbagaibentuk, merupakanrefleksidaripandanganhidup yang telahdirumuskan.Pandanganhidupseringdisebutfilsafathidup.Filsafathidupsendiridiarti-konkritkansebagaikecintaanataukebenaran yang bisadicapaiolehsiapapun.Makadariitu, pandanganhidupdenganhakikatbisadicapaiolehsiapapunitu, sangatdiperlukanolehtiapmanusia.Pandanganhiduptiap orang bisaberbedabisajugasama. Dari situ terdapatpengklasifikasiantentangasaldaripandanganhiduptersebut, sebagaiberikut:
a.Pandanganhidupberasaldari agama merupakanpandanganhidup yang mutlakkebenarannya
b.Pandanganhidupideologimerupakanpandanganhidup yang disesuaikandengankebudayaandannorma
negaratersebut.
c.Pandanganhiduphasilrenunganmerupakanpandanganhidup yang relatifkebenarannya.
           Pandanganhiduppadadasarnyamemilikiunsur-unsur, yaitucita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan.Cita-citaadalahsesuatu yang ingindigapaiolehmanusiamelaluiusaha.Kebajikandalamhalini, adalahnilai yang menjadipatokanusaha yang harusditempuhuntukmenggapaicita-cita. Usaha adalahhal-hal yang diupayakansebaikmungkinuntukmenggapaicita-cita yang harusdilandasiolehkeyakinan .Keyakinandiukurdengandayapikirakal, jasmani, dansikapmaupun rasa kepadaTuhan.Hal ini yang mencirikanbahwaunsur-unsurpandanganhidup di atassalingberkaitan.Setiap orang, baikdaritingkatan yang paling rendahsampaidengantingkatan yang paling tinggi, mempunyaicita-citahidup.Hanyakadarcita-citanyasajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurangkuatimannyaataupunkurangluaswawasannya, apabilagagalmencapaicita-cita, tindakannyabiasanyamengarahpadahal-hal yang bersifat negative.Suatuironimemang, bilamanusiasedangdalamkeadaansenang, bahagia, sertakecukupan, merekalupaakanpandanganhidup yang diikutinyadanberkurang rasa pengabdiannyakepada Sang Pencipta. Hal inidisebabkanolehbeberapafaktor, antaralain :
a. Kurangnyapenghayatanpandanganhidup yang diyakini.
b. Kurangnyakeyakinanpandanganhidupnya.
c. Kurangmemahaminilaidantuntutan yang terkandungdalampandanganhidupnya.
d.Kurangmampumengatasikeadaansehinggalupapadatuntutanhidup yang adadalampandangan
hidupnya.
e. Sengajamelupakannya demi kebutuhandirisendiri.
Di sinilahperananpandanganhidupseseorang.Pandanganhidup yang teguhmerupakanpelindungseseorang.Denganmemegangteguhpandanganhidup yang diyakini, seseorangtidakakanbertindaksesukahatinya. Iatidakakangegabahbilamenghadapimasalah, hambatan, tantangandangangguan, sertakesulitan yang dihadapinya.
          Sebagaitambahan, apabilapandanganhiduptesebutditerimaolehsekelompok orang sebagaipendukungsuatuorganisasi, makapandanganhiduptersebutakanmenjadiideologi. Dan jikaituberkembanglagi, hinggalingkupkerakyatanataunegaramakadisebutideologinegara.
1. Cita-cita
Cita-citamenurutdefinisiadalahkeinginan, harapan, atautujuan yang selaluadadalampikiran.Tidakada orang hidup
tanpacita-cita, tanpaberbuatkebajikan, dantanpasikaphidup.
Cita-citaituperasaanhati yang merupakansuatukeinginan yang adadalamhati.Cita-cita yang merupakanbagianatausalahsatuunsurdaripandanganhidupmanusia, yaitusesuatu yang ingindigapaiolehmanusiamelaluiusaha.Sesuatubisadisebutdengancita-citaapabilatelahterjadiusahauntukmewujudkansesuatu yang dianggapcita-citaitu.
2. KebajikanatauKebaikan
Kebajikanataukebaikanpadahakikatnyaadalahperbuatan moral, perbuatan yang sesuaidengannorma-norma agama atauetika.Manusiaberbuatbaik, karenamenurutkodratnyamanusiaitubaikdanmakhlukbermoral.Diaadalahseorangindividu yang utuh, terdiriatasjiwadan raga.Diamemilikihati yang padahakikatnyalagi, memihakpadakebenarandanselalumengeluarkanpendapatsendiritentangpribadinya, perasaannya, cita-citanya, danhal-hallainnya.Dari yang dirasakanmanusiatersebut, manusiacenderunglebihmemihakpadakebaikanuntukdirinyasendiri.Inilah yang membuatsebagianmanusia ‘terpilah’ menjadimanusiaegois, yang seringkalisepertitidakmengenalkebajikan.
Untukmelihatapaitukebajikan, kitaharusmelihatdari 3 segi, yaitu :
a. Manusiasebagaipribadi, yang menentukanbaik-buruknyaadalahsuarahati.
b. Manusiasebagaianggotamasyarakatataumakhluksosial, manusiahidupbermasyarakat, salingmembutuhkan, salingmenolong, dansalingmenghargaianggotamasyarakat  
c. ManusiasebagaimakhlukTuhan
         Kebajikanmanusianyatadandapatdirasakandalamtingkahlakunya.Karenatingkahlakubersumberdaripandanganhidup, makasetiap orang memilikitingkahlakusendiri-sendiri.Terdapattigahal yang menjadifaktor yang mungkindapatmenjadikanseorangindividumemilikisikaptertentu, yaitu:
a.Pembawaan (hereditas) ,sesuatu yang diturunkandari orang tuapadaanaknya.
b.Lingkungan, merupakanalamkedua yang melingkupimanusiadan di situ manusiabaruakanterdidikdengansendirinya agar bisamelanjutkanhidup.
c.Pengalaman, merupakansegalasifatdarikeadaan-keadaan, baikitumanisataupunpahit yang dirasakandancenderungseringterbesit di pikiranmanusia.
3. Usaha atauPerjuangan
Usahaatauperjuanganadalahbentukkerjakerasuntukmewujudkantujuanataucita-cita.Tanpaadanyausaha, hidupmanusiatakadaartinya.Manusiadiciptakanberakaldanberindra, di manaapa yang dititipkan-Nyaharusdipotensialkansesuaikemampuannya.
4. KeyakinanatauKepercayaan
KeyakinanataukepercayaanberasaldariakalataukekuasaanTuhan.
           Manusiamemilikipandanganhidup yang berbeda-bedadalammeraihtujuanataucita-citamasing-masing.Pandanganhidupinimautidakmauakanmenjadipedomanuntukmengantarkanmerekapadatujuanataucita-citatersebut. Maka yang sebaiknyadilakukanmanusiaadalahmemikirkan, merancang, ataumenentukanlangkah- langkahberpandanganhidup yang baik