Minggu, 10 Juni 2012

Persepsi / Penilaian saya terhadap situs Gunadarma



Persepsi / Penilaian saya terhadap situs Gunadarma 

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang persepsi atau penilaian saya terhadap situs Gunadarma yang sering dikunjungi oleh mahasiswa gunadarma di antaranya terdapat beberapa situs yaitu :
  1. http://www.gunadarma.ac.id/
  2. http://studentsite.gunadarma.ac.id/login.php
  3. http://elearning.gunadarma.ac.id/
  4. http://baak.gunadarma.ac.id/
  5. http://staffsite.gunadarma.ac.id/
  6. http://v-class.gunadarma.ac.id  
  7. dan masih banyak lagi :D
Sebagaimana khususnya dari situs di atas masih memiliki  kekurangan khususnya seberapa cepat update informasi yang di berikan kepada user.Pada situs gunadarma.ac.id user bisa mengetahui profil dari universitas gunadarma informasi dari kampus,pada situs ini mungkin bisa di tambahkan dengan informasi beasiswa yang akan di dapatkan jika kuliah di universitas gunadarma dengan info yang ter up to date.
Pada situs studentsite dan baakmasih terdapat kekurangan di antaranya tentang up datenya data pada studentsite dan baak.
Pada situs wartawarga,pada situs ini dapat memberikan informasi banyak bagi mahasiswa khususnya dalam mengerjakan tugas softskill dibutuhkan referensi dari wartawarga tersebut. Akan tetapi dalam pengaksesan domain wartawarga masih sangat lamban bahkan sangat sulit untuk membuka domain tersebut.
Namun di samping kekurangan tersebut situs gunadarma tersebut mempunyai peran yang penting bagi setiap perkuliahan mahasiswa Gunadarma.Semoga fasilitas tersebut semakin baik dan semakin cepat di update
dalam membantu mahasiswa.
Terima kasih

Rabu, 06 Juni 2012

3 Tools untuk mengukur kecapatan Website

3 Tools untuk mengukur kecapatan Website

1. Optimasi Performa Website dengan Aturan YSlow : Part I




Salah satu fitur yang paling jarang di perhatikan oleh Web developer  adalah kecepatan loading website.  Efek dari hal ini , kadang sebuah website tampil cantik tapi butuh loading yang sangat lama (lebih dari 10 detik) . Sebuah website juga kadang penuh dengan kontent dan iklan namun loading halaman tidak selesai selasai.  Untuk mengatasi hal diatas kita perlu tool untuk mengetes dan mengukur performa website yang kita buat. YSlow adalah tool yang dibuat oleh Enginer di Yahoo untuk mengukur performa website dan memberikan  saran untuk  mengoptimalkan kecepatan aksesnya.
Namun dalam pembahasan kali ini, saya tidak akan menjelaskan cara memakai YSlow, namun yang akan dibahas adalah aturan dari YSlow untuk menganalisa performa website dan “Best Practise” yang langsung bisa kita pakai. Ada 23 Aturan yang akan kita bahas untuk meningkatkan performa web. Aturan ini terbagi menjadi 6 beberapa aspek. Aspek yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Content
  2. Cookies
  3. CSS
  4. Javascript
  5. Image
  6. Server

Content

Untuk aspek kontent ada 6 aturan yang bisa kita praktikan saat membangun website, berikut ini adalah aturannya beserta penjelasannya

Buatlah request HTTP sesedikit mungkin

Jika anda mempunyai halaman index.html dimana anda memakai 2 CSS, 2 file javascript dan  5 gambar dihalaman tersebut plus 1 gambar background, maka Browser akan melakukan permintaan sebanyak 11 permintaan keserver. Semakin banyak komponen yang di “include” maka semakin banyak request keserver. Efek dari banyaknya request akan membuat loading halaman semakin lama.

Tips

  1.  Jika memungkinkan, kombinasikan file CSS kedalam satu file dan file javascript kedalam 1 file.
  2. Usahakan menggunakan CSS sprite sebagai backround mengingat ukuran lebih kecil.
  3.  Usahakan dalam satu halaman, tampilkan content seperlunya.

Kurangi Permintaan lookup DNS

Tip sederhana untuk mengurangi permintaan lookup DNS, jangan menyebar file anda diberbagai tempat. YSlow merekomendasikan maximal 4 Domain yang berbeda dalam satu halaman. Usahakan file yang ada di website anda diletakan dalam satu server. Kadang, demi hemat space, kita mengambil gambar dari domain lain, atau meletakan file di server lain kemudian di embeded di Website. Hal ini akan memperbanyak permintaan lookup DNS yang efeknya memperlambat loading website.

Hindari Redirect URL

Singkatnya, jangan membiasakan meredirect sebuah halaman ke halaman lain.

Buat Hasil permintaan AJAX bisa di cache

Walaupun teknik AJAX  sudah mengurangi loading website, namun membuat hasil permintaan bisa di cache di lokal akan meningkatkan loading website dengan drastis. Anda bisa memanfaatkan teknologi HTML5 untuk menyimpan data kecil di browser .

Kurangi jumlah DOM di website anda.

Mudahnya, usahakan sesedikit mungkin menggunakan <div id=foo> </div> dan buang setiap element kosong. Semakin kompleks website anda, waktu yang dibutuhkan browser untuk merender juga semakin lama, bukan hanya itu, mengakses komponen halaman dengan AJAX atau jQuery juga makin lambat karena banyaknya DOM.

Hindari Error 404

Error ini muncul karena halaman yang diakses tidak ditemukan, hilang, terhapus atau karena sebab lain. Kurangi eror 404 dengan cara mengecek bahwa setiap link dan setiap aksi di browser mendapatkan respon. Cara termudah adalah gunakan Link Checker untuk mengecek Dead link.
Bagian Kedua dari artikel ini akan membahas optimasi di sisi Cookies, CSS, Javascript, Image dan Server. (Coming soon!).

Optimasi Performa Website dengan Aturan YSlow : Part II

Ini adalah bagian kedua dari artikel tentang optimasi website dengan aturan Yahoo Slow. Bagian pertama dari artikel ini bisa anda baca di sini. Di artikel ini akan dibahas tentang optimasi performa website dari sisi cookies, CSS, javascript dan Image.

Cookies

di sisi cookies ada dua hal yang perlu diperhatikan, dua hal tersebut adalah ukuran cokies dan Cookies free domain. Cookies sendiri adalah data kecil yang tersimpan di browser user yang tujuannya untuk mengidentifikasi user tersebut. Biasanya cookies dipakai untuk mendeteksi apakah user sudah login atau belum,. Jika website tersebut adalah website commerce, dipakai untuk mengecek  barang apa saja yang sudah dipesan.

perkecil Ukuran Cookies

Sebenarnya ukuran cookies sudah cukup kecil, namun cookies selalu disertakan ketika user merequest sesuatu ke server,  maka semakin besar ukuran cookies maka makin lama proses yang dibutuhkan.

Gunakan Cookies Free domain

Ketika kita login kesebuah website, dan kita merequest halaman lain, maka otomatis, cookies akan disertakan di setiap request. Namun kadang, cookies tidak perlu disertakan untuk mengambil data data yang sifatnya statis, diantaranya adalah gambar.  Agar data statis  lebih cepat diakses, letakan data statis tadi di subdomain atau di server lain. Jadi ketika data statis tadi diambil, request yang meminta tadi tidak mengirimkan cookies ke server. Efeknya akses lebih cepat.

CSS

Aspek lain yang bisa kita lakukan untuk mempercepat website adalah dari segi CSS, 4 hal berikut ini bisa mempercepat loading website

Letakan CSS di head

Letakan file CSS dibagian header dokumen palinga atas, sebelum javascript.

Hindari CSS expression

CSS expression adalah teknik menset property halaman web secara dinamis, misal mengubah warna background tiap dua jam sekali.
contoh
background-color: expression( (new Date()).getHours()%2 ? "#B8D4FF" : "#F08A00" );
Mengapa hal ini membuat loading halaman lama, karena CSS expresion selalu di proses saat user meresize dokumen, saat user merefresh dokumen bahkan saat user menscroll dokumen. Expresi ini juga akan terus di cek efeknya.

pilih <link> ketimbang @import.

Jika anda desainer web, pasti tahu tag diatas, untuk meng ‘include’ css yang ada diluar bisa dengan cara <link> atau  @import. Gunakan <link> karena ini lebih cepat.

Hindari filter CSS (alphaImageLoader).

ini hanya terjadi di IE, alphaImageloader  berhubungan dengan file gambar. ketika dipakai dia akan memblokir script lain sampai proses ini selesai, selain itu, filter CSS juga memboroskan memori.

javascript

  1.  Letakan script javascript dibagian bawah dokumen.
  2.  Buatlah javascript di file terpisah.
  3.  Minifikasi atau compres javascript.
  4.  Perkecil akses terhadap DOM sesedikit mungkin.
  5.  Buang script duplicate, misal anda menginclude dua file jQuery tanpa sadar.
  6. Perbaiki dan perkecil  Event handler, terutama jika aplikasi anda adalah aplikasi web 2.0.  dan ajax.

Image

  1. Optimasi Image, misalkan dengan mengurangi ukuran atau kualitas warna, atau mengubah format file.
  2. Gunakan CSS sprite untuk background, jangan gunakan gambar ukuran besar untuk background website anda.
  3. Jangan menskala image, misalkan anda punya file photo.jpg dengan ukuran 800×600 ukurannya 500kb,  jika anda ingin menampilkan photo.jpg dengan ukuran 100×100 alangkah baiknya file photo.jpg di resize terlebih dahulu baru diakses web, tentunya ukurannya akan jauh lebih kecil  Contoh buruk menscala bisa dilihat dibawah ini. Jangan terbiasa menampilkan gambar dengan cara  ini.
<img width=”100″ height=”100″ src=”photo.jpg” alt=”cool photo” />
Buatlah favicon berukuran kecil dan bisa dicache, dengan cara ini, maka favicon hanya diakses sekali walaupun user membuka banyak halaman diwebsite kita.
 Kelebihan YSlow :
- Bisa mengetahui ukuran file setiap elemen/komponen yang menjadi penyusun halaman website/blog. Dari hasil data tersebut, kita bisa tahu elemen mana saja yang berpotensi memperberat ‘loading-page’ (pemuatan halaman). Dari situ pula kita bisa mempertimbangkan kembali penggunaan elemen-elemen tertentu. Setidaknya berusaha memangkas ukurannya agar tidak terlalu besar.

- Bisa tahu berapa jumlah ‘HTTP request’ dari halaman yang kita tes. Termasuk berapa jumlah file total yang menyusunnya. Dari hasil rekomendasi YSlow, kita bisa tahu elemen/komponen mana saja yang masih perlu dioptimalkan agar performa blog kita bisa lebih baik.

Kekurangan YSlow :
  • Jika terjadi kesalahan CSS tidak menunjukan solusi nya.



    2. Alexa
    Tools ini  merupakan sebuah web informasi yang memberikan ranking bagi sebuah web, tampaknya Alexa bukan karena itu saja sangat dikenal dan diperhitungkan para web surfer tidak hanya diluar seperti di Amerika namun disini juga menjadi semacam tolak ukur untuk menentukan traffic dari sebuah website. Lalu apakah yang dimaksud dengan Alexa Ranks? Alexa Ranks adalah ranking yang diberikan oleh Alexa web dimana ranking tersebut berasal dari total jumlah pengunjung Unique Alexa Toolbar. Hmmm.. jadi Alexa itu semacam toolbar ya? Kalau boleh saya bilang sih bisa jadi semacam itu, karena kalau mau ngecek popularitas sebuah web ke webnya langsung kan agak ribet jadi Alexa membuat semacam toolbar yang memudahkan untuk pengecekan sehingga kita bisa mengetahuinya secara langsung. Toolbar tersebut menunjukkan popularitas dari website yang bersangkutan. Untuk saat ini tampaknya Yahoo! masih menjadi website dengan maximum traffic berdasarkan data dari Alexa, setelah itu baru diikuti olehGoogle. Banyak orang mengatakan jika popularitas Alexa atau istilahnya Alexa trends sudah menurun dan kita tidak usah terlalu memikirkan ranking dari Alexa! Menurut saya keberadaan Alexa masih sangat penting dalam pencapaian sebuah Page Rank (PR) yang tinggi karena menunjukkan kualitas dan popularitas dari website yang kita miliki. 

Kelebihan dari tools Alexa adalah :
1. Alexa ini membantu dengan memberikan informasi tentang kualitas dan popularitas dari sebuah website
2. Berguna bagi website yang anda memiliki untuk diterima dalam program make money online
3. Membantu anda dalam mengetahui posisi jika terdapat kompetisi dan anda bisa mengetahui volume traffic dari website yang anda miliki
Kekurangannya adalah :
1. Perhitungan algoritma Alexa yang baru dan pastinya ribet, karena sistem ranking yang diberikan oleh Alexa semakin akurat karena Alexa juga memberikan ranking berdasarkan sumber lain juga
2. Mungkin saling cross check dengan Google, Yahoo!, MSN dan website berpengaruh lainnya, dan sudah banyak penurunan ranking yang dialami oleh para webmaster (terutama pemilik blog)

Widget Alexanya bisa didapatkan disini Alexa Widget dan anda tinggal ketik URL dari website yang anda miliki setelah itu bisa dipasang kode yang diberikan pada website anda. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat dan terima kasih sudah menyimak. Keep Blogging!!

3. Mengukur Performa Web dengan Apache Benchmark



BANYAK tool yang bisa digunakan untuk mengukur performance dari web server, salah satunya dengan menggunakan web stress tool untuk windows. Namun bisa juga menggunakan APache Benchmark (AB) dari Apache HTTP Server salah satu web server yang banyak digunakan di internet.
Apache Benchmark ini adalah tool untuk mengukur performance apache, dengan ab kita dapat melihat kapabilitas apache untuk melayani request dari client. Namun pertanyaan adalah kita sering menemukan tentang apache benchmark ini adalah bagaimana cara menginstall dan dimana men-download apache benchmark ini.

AB ini telah terinstall secara otomatis ketika menginstall Apache HTTP Server, jika apache sudah terinstall maka tool benchmarking ini juga sudah otomatis ada. Lokasi tool ab ini biasanya di-direktori. Tool apache benchmark ini bisa digunakan tidak hanya untuk Apache, tapi untuk web server lain juga seperti Lighthttpd, Nginx atau Miscrosoft IIS.

Cara menggunakan AB adalah sebagai berikut :

 # ab -c 1000 -n 1000 'http://202.xxx.xxx.xxx/mongotest/comment/get_data/20/10'

- Parameter c adalah jumlah request concurrent (berbarengan) yang dibuat, dengan contoh diatas berarti jumlah request yang dibuat adalah 1000 request dalam satu waktu.

- Parameter n adalah jumlah koneksi yang dibuat ke server tujuan, dengan contoh diatas berarti koneksi yang dibuat adalah 1000 koneksi. Ab ini mengkonsumsi resource server, mulai dari memori (RAM), bandwidth dan processor. Masukkan jumlah koneksi dan conccurent request yang sesuai, agar web server tidak sampai kehabisan resource dan kemudian hang.


- Parameter terakhir adalah URL, halaman yang akan diproses oleh web server di-benchmark.